Home » » Cara Mengatasi Penyesalan Hidup Masa Lalu

Cara Mengatasi Penyesalan Hidup Masa Lalu

Written By Unknown on Selasa, 12 Februari 2013 | Selasa, Februari 12, 2013


Hindari Jebakan Penyesalan
Sesekali kita semua pasti pernah dihantui penyesalan. Ini sering disebabkan oleh kejadian masa lalu yang tidak bisa diubah lagi. Meskipun terasa memberatkan, sebenarnya penyesalan kadang bisa membantu Anda memperbaharui hidup. Semuanya tergantung dari sudut mana Andamemandang penyesalan itu. Kadang, penyesalan merupakan bagian dari harga yang harus Anda bayar untuk mendapatkan sesuatu. Bahkan dapat mendorong kita menuju langkah selanjutnya.
Lihat pengalaman Melani, 28 tahun yang merasa menyesal karena telah menyia-nyiakan hidupnya selama dua tahun dengan mabuk-mabukan. “Sebenarnya saya merasa beruntung karena masih diberi kesempatan kedua untuk memperbaiki hidup. Tapi saat sedang sedih, saya masih suka menyesali diri sendiri. Ada dorongan yang sangat kuat untuk mengulang kehidupanku dari awal lagi,” ujarnya. Namun di saat bahagia, wanita ini merasa bersyukur karena, “Setelah melalui masa-masa pahit, saya jadi lebih bisa mengerti orang lain, termasuk kelemahan-kelemahannya.”
Nikmati Yang Anda Miliki
William Zangwill, Ph.D., seorang psikolog klinis di New York, menekankan pentingnya melihat lebih jauh di balik kekecewaan dan penyesalan yang mendalam. “Jika Anda merasa sangat kehilangan sesuatu, Anda harus siap menerima kenyataan sepahit apapun. Seorang wanita yang tidak bisa melahirkan, sangat meyesali keadaan dirinya. Di sisi lain, dia bisa menemukan makna hidup baru dengan lebih mencintai keponakan atau anak teman-temannya.”
Lain lagi pandangan Patricia Albere, seorang guru spiritual di Los Angeles dan New York. “Sah-sah saja Anda merasa sedih dan kecewa atas apa yang tidak Anda miliki atau tidak sempat Anda lakukan. Tapi jangan abaikan apa yang telah Anda miliki saat ini. Kita memang bagian dari budaya yang menekankan harus memiliki segalanya. Kemampuan berdamai dengan apa yang kita miliki saat ini merupakan hal yang penting.” Sementara Albere percaya penyesalan berasal dariketidakrelaan kita menerima keadaan dan memberikan semua yang kita miliki. ”Kita tidak perlu memikirkan bagaimana caranya mengusir perasaan itu. Yang penting bagaimana caranya kita menjalani hidup,” tandasnya.
Terakhir, kita harus siap dengan berjuta-juta kata maaf untuk diri sendiri. Semua orang pasti pernah berbuat salah dalam hidup ini, dan wajar saja kalau kita menyesalinya. Tapi jangan terpaku pada penyesalan itu. Hidup harus terus bergerak maju!
Berdamai Dengan Masa Lalu
Apa yang Anda sesalkan? Kebanyakan penyesalan berhubungan dengan sesuatu yang kita katakan atau tidak katakan, yang kita lakukan atau tidak lakukan. Padahal sebenarnya lebih dalam dari itu. Coba pikirkan sebentar tiga penyesalan yang sangat mengganggu Anda tahun-tahun terakhir ini. Kemungkinan Anda akan menemukan sesuatu dalam diri Anda melalui perenungan ini. Ikuti langkah-langkah berikut ini:
  • Kenali sumbernya. Ketika Anda berpikir untuk mengulang kembali kehidupan Anda, atau berpura-pura tidak pernah terjadi sesuatu, coba tanyalah diri Anda: Apa yang memotivasi perbuatan saya? Kadang-kadang penyesalan itu berakar dari sesuatu yang sederhana atau remeh. Tapi kebanyakan dikendalikan oleh sesuatu yang lebih mendalam: ketakutan, kurang rasa percaya diri, kemampuan yang tidak berkembang, atau kurangnya informasi.
  • Cari hikmahnya. Begitu berhasil menemukan akar penyesalan Anda, tanyalah pada diri Anda: Apa yang Anda dapat dari pengalaman ini? Setelah menelaah lebih jauh sumber rasa frustasinya, seorang wanita menyadari bahwa semua itu karena dia terlalu mementingkan orang lain ketimbang dirinya sendiri. Dia harus belajar menolak secara halus pada permintaan yang tidak bisa dilakukannya, tanpa harus merasa tak enak hati.
  • Setelah berhasil menemukan hikmah dari sebuah penyesalan, cobalah minta petunjuk orang lain untuk menentukan keputusan yang sulit. Kalau Anda tidak menjaga kesehatan dengan baik selama ini, cobalah mulai sekarang melakukan perubahan gaya hidup. Misalnya minggu ini mulai dengan tidak minum kopi, lalu minggu selanjutnya tambah dengan tidak merokok. Jangan cuma terpaku pada kesehatan yang memburuk tanpa melakukan apa-apa. Anggaplah penyesalan sebagai suatu berkah.
  • Perbaiki diri. Langkah selanjutnya yang terpenting adalah permintaan maaf. Kalau Anda pernah menyakiti seseorang, lakukan yang terbaik untuk memperbaiki keadaan dengan sikap tulus dan empati. Jangan ragu untuk meminta maaf, setelah itu segera lupakan. Kunci untuk mempertahankan perbaikan hidup terletak pada kemampuan menerima (dan memaafkan) diri sendiri, termasuk segala kegagalan dan kelemahannya.
Perlu diingat tidak ada keberhasilan tanpa kegagalan. Terlalu memikirkan kegagalan bisa membuat kita menjadi seorang penakut dan tidak berani mengambil risiko. Dan bila selalu terpaku pada masa lalu, selamanya Anda tidak akan dapat menjalani hidup sepenuhnya di masa sekarang. Jangan pernah pula takut merasa menyesal, biarkan diri Anda berbuat kesalahan sebanyak mungkin. Itu hal yang manusiawi. Dari kesalahan itulah kita akan mendapat lebih banyak pelajaran untuk bekal hidup di masa mendatang.

Share this article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. ProsaNews - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website
Proudly powered by Blogger